Hai kawan berjumpa lagi
dengan saya hahaha, kali ini saya akan membahas tentang Diskriminasi, secara
bahasa Diskriminasi berasal dari bahasa inggris “Discriminate” yang berarti
membedakan. Dan dalam bahasa Arab istilah Diskriminasi di kenal dengan
Al-Muhabbah ( المحا با ة ) yang artinya
membedakan kasih antara satu dengan yang lain atau pilih kasih. Kosa kata
Discriminate ini kemudian diadopsi menjadi kosa kata bahasa Indonesia
“Diskriminasi” yaitu suatu sikap yang membeda-bedakan orang lain berdasarkan
suku, agama, ras, dan lain sebagainya. Diskriminasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok,
atau kebijakan dan praktik organisasi.
Nabi Muhammad SAW bersabda
: “Sesungguhnya Allah tidak pernah melihat kepada tubuh-mu, atau parasmu , akan
tetapi Dia melihat kepada hati dan kelakuanmu.”
Diskriminasi dibagi menjadi
2 yaitu :
1. Diskriminasi
langsung. Terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan
karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan
menghambat adanya peluang yang sama.
2. Diskriminasi
tidak langsung. Terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi
diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Dengan kata lain,
sikap diskriminasi ialah sesuatu yang harus kita hindari, karena dapat
menyebabkan perpecahan antar umat manusia di bumi. Untuk
menghindari sikap diskriminasi, maka setiap kita harus mengedepankan sikap
musawah. Sikap ini cukup urgen dalam kehidupan modern, sikap ini bertujuan
untuk menciptakan rasa kesejajaran, persamaan, dan kebersamaan serta penghargaan
setiap manusia sebagai makhluk Allah SWT. Pengakuan terhadap persamaan harkat,
martabat, derajat kemanusiaan merupakan perwujudan keimanan (tauhid) seseorang
dan akan membawa pada tingkat ketaqwaan yang tinggi.
Pengelompokan dan
solidaritas dipandang Al-Qur’an sebagai fitrah, sunatullah yang tidak akan
berubah. Firman Allah SWT :
لهم
البشرى في الحياة الدنيا وفي الآخرة لا تبديل لكلمات الله ذلك هو الفوز العظيم
“Bagi
mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di
akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar.” (QS Yunus: 64)
Demikian pula di tegaskan
Allah SWT, dalam Al-Qur’an :
“Hai
manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya Allah yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha mengenal. ( Q.S. Al-Hujarat/49 :13 )”
0 komentar:
Posting Komentar