Sabtu, 16 November 2013

Diskriminasi

Hai kawan berjumpa lagi dengan saya hahaha, kali ini saya akan membahas tentang Diskriminasi, secara bahasa Diskriminasi berasal dari bahasa inggris “Discriminate” yang berarti membedakan. Dan dalam bahasa Arab istilah Diskriminasi di kenal dengan Al-Muhabbah ( المحا با ة ) yang artinya membedakan kasih antara satu dengan yang lain atau pilih kasih. Kosa kata Discriminate ini kemudian diadopsi menjadi kosa kata bahasa Indonesia “Diskriminasi” yaitu suatu sikap yang membeda-bedakan orang lain berdasarkan suku, agama, ras, dan lain sebagainya. Diskriminasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau kebijakan dan praktik organisasi.

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak pernah melihat kepada tubuh-mu, atau parasmu , akan tetapi Dia melihat kepada hati dan kelakuanmu.”

Diskriminasi dibagi menjadi 2 yaitu :
1.   Diskriminasi langsung. Terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
2.   Diskriminasi tidak langsung. Terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

Dengan kata lain, sikap diskriminasi ialah sesuatu yang harus kita hindari, karena dapat menyebabkan perpecahan antar umat manusia di bumi. Untuk menghindari sikap diskriminasi, maka setiap kita harus mengedepankan sikap musawah. Sikap ini cukup urgen dalam kehidupan modern, sikap ini bertujuan untuk menciptakan rasa kesejajaran, persamaan, dan kebersamaan serta penghargaan setiap manusia sebagai makhluk Allah SWT. Pengakuan terhadap persamaan harkat, martabat, derajat kemanusiaan merupakan perwujudan keimanan (tauhid) seseorang dan akan membawa pada tingkat ketaqwaan yang tinggi.

Pengelompokan dan solidaritas dipandang Al-Qur’an sebagai fitrah, sunatullah yang tidak akan berubah. Firman Allah SWT :
لهم البشرى في الحياة الدنيا وفي الآخرة لا تبديل لكلمات الله ذلك هو الفوز العظيم
“Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.” (QS Yunus: 64)
           
Demikian pula di tegaskan Allah SWT, dalam Al-Qur’an :
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya Allah yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal. ( Q.S. Al-Hujarat/49 :13 )”

Senin, 04 November 2013

Manusia dan Keindahan(Puisi)

Keindahan adalah salah satu yang menakjubkan
Salah satu karunia tuhan
Salah satu ciptaan tuhan
Salah satu yang harus kita lestarikan

Saat aku terbangun dari tidur ku
Aku melihat keindahan dari kamarku
Saat aku keluar rumah
Aku melihat keindahan dari dunia nan megah

Disaat aku menatap wajahnya
Aku melihat keindahan darinya
Disaat aku terdiam dalam bayang-bayang
Aku melihat keindahan dari orang yang aku sayang

Apalah arti kata keindahan
Jika manusia hanya ingin kehancuran
Apalah arti kata keindahan
Tanpa adanya kesadaran

Manusia butuh yang namanya keindahan
Layakanya bumi yang butuh sinar rembulan
Manusia butuh yang namanya keindahan
Layaknya tanah yang butuh air hujan

Aku bersyukur kepada tuhan
Yang telah memberikanku arti keindahan
Tanpanya keindahan hanya kata-kata kiasan
Yang hilang ditelan oleh zaman